Penundaan adalah salah satu inefisiensi yang paling mendalam namun diabaikan di pasar modal saat ini - salah satu yang diposisikan secara unik oleh pasar modal on-chain untuk dipecahkan. Di pasar tradisional, perusahaan publik memiliki waktu hingga 45 hari untuk mengajukan laporan triwulanan, hingga 90 hari untuk pengungkapan tahunan, dan orang dalam dapat menunda pengajuan pengungkapan kepemilikan manfaat (Formulir 13D dan 13G) hingga 5 hari (atau bahkan 45 hari dalam beberapa kasus). Ini berarti bahwa informasi material yang berpotensi menggerakkan pasar dapat tetap tersembunyi dari publik untuk beberapa waktu. Hasilnya? Berkurangnya transparansi dan efisiensi harga, dan meningkatnya risiko perdagangan orang dalam dan manipulasi pasar. Sebaliknya, pasar modal on-chain menawarkan kemungkinan pengungkapan anti gangguan secara real-time. Kinerja keuangan, aktivitas orang dalam, dan perubahan tata kelola berpotensi tersedia untuk umum secara real-time. Menghilangkan penundaan berarti lebih banyak keadilan, efisiensi, akuntabilitas, dan integritas pasar: pasar yang bekerja lebih baik untuk semua orang, bukan hanya mereka yang ada di dalam.