Ethereum bukan lagi hanya permainan spekulatif. Analis Bernstein mengatakan itu menjadi tulang punggung sistem keuangan baru. Dengan disahkannya GENIUS Act dan Circle go public, stablecoin mendapatkan legitimasi, membantu menggeser blockchain dari hype ke utilitas. Ethereum berada di pusat dari itu semua. Lebih dari 60% USDC dan hampir sepertiga dari $25 miliar aset tokenisasi beroperasi di jaringannya. Dana tokenisasi BlackRock senilai $2,8 miliar juga berjalan di Ethereum. ETH naik 45% dalam dua minggu, bukan karena spekulasi, tetapi meningkatnya permintaan untuk penggunaan dunia nyata. Staking juga meningkat. Sekitar 30% ETH sekarang dipertaruhkan, dibandingkan dengan 24% pada bulan Januari. Imbal hasil staking, didorong oleh aktivitas jaringan, saat ini berada di 2,9%. Lebih banyak transaksi berarti biaya yang lebih tinggi, yang meningkatkan imbal hasil, mendorong lebih banyak staking—siklus yang disebut Bernstein sebagai lingkaran umpan balik positif. Minat kelembagaan juga meningkat. ETF Ethereum menghasilkan $2,2 miliar minggu lalu, hampir menyamai $2,4 miliar Bitcoin. Pada satu hari, aliran ETF ETH bahkan melampaui BTC. BlackRock berusaha untuk memasukkan imbal hasil staking dalam ETF-nya, mengubah ETH menjadi aset pertumbuhan dan pendapatan. Dengan pasokan yang ketat, adopsi yang meningkat, dan meningkatnya minat institusional, Ethereum diposisikan untuk kekuatan jangka panjang.