Peretas Belarusia mengklaim telah benar-benar menghancurkan infrastruktur TI internal perusahaan Aeroflot Rusia. "Bersama dengan rekan-rekan kami dari Cyber Partisans BY, kami mengumumkan keberhasilan penyelesaian operasi jangka panjang dan skala besar, akibatnya seluruh infrastruktur TI internal Aeroflot - Russian Airlines sepenuhnya disusupi dan dihancurkan. Selama lebih dari setahun, kami tertanam dalam jaringan perusahaan mereka, secara sistematis memperluas akses kami dan menembus ke inti infrastruktur - Tier 0," kata pernyataan itu. Menurut para peretas, seperti dikutip oleh media Rusia, kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta dolar. Saluran Telegram Rusia melaporkan bahwa sejak pagi hari, Aeroflot telah membatalkan atau menunda semua penerbangan, dan keruntuhan transportasi besar terjadi di Bandara Sheremetyevo di tengah kekacauan. Aeroflot sendiri telah menggambarkan insiden itu sebagai "kesalahan teknis" belaka.