Perdebatan seni AI terasa akrab karena kami pernah ke sini sebelumnya.
Fotografi bukanlah "seni nyata" sampai tahun 1960-an.
Seni digital diberhentikan hingga tahun 2000-an.
Sekarang giliran AI.
Setiap media baru memaksa kita untuk mendefinisikan kembali apa arti seni.
Kontroversi bukan tentang alat tersebut.
Ini tentang memperluas definisi kreativitas kita.
Yang benar-benar menginspirasi adalah melihat seniman digital membangun sejarah seni selama berabad-abad.
Alat-alatnya segar, dari seni generatif klasik hingga AI dan perangkat lunak prosedural, tetapi inti komposisi, warna, dan penceritaan tetap, hampir, sama.
Generasi baru menemukan suaranya, dan itu luar biasa untuk ditonton.