PSA UNTUK SEMUA WANITA YANG MENGGUNAKAN PIL KB: Saya telah menunggu untuk berbagi cerita saya sampai saya merasa seperti saya punya cukup waktu untuk membuat kesimpulan saya. Sudah 2 1/2 bulan sejak saya berhenti minum KB. Saya telah mengonsumsi pil terus menerus, tidak mengalami menstruasi apa pun, selama 18 tahun berturut-turut. Itulah yang diperintahkan kepada saya oleh beberapa ginekolog, jadi saya menjalani seluruh kehidupan dewasa saya tanpa benar-benar memahami semua "bisnis wanita" itu... Saya juga tidak pernah mempertanyakan pil itu, sampai sekarang. Soalnya, hampir semua gadis seusia saya saat itu diberi pil. Itu normal, itu adalah "hal yang bertanggung jawab" untuk dilakukan. Saya baru-baru ini memutuskan untuk berhenti minum pil sehingga saya dapat mengatur tubuh saya sebelum memiliki bayi, tetapi saya tidak tahu betapa berbedanya perasaan saya saat berhenti minum pil. Saya tidak pernah menjadi super anti-pil dan saya belum tentu sekarang juga, tetapi saya ingin wanita tahu bahwa jika Anda mengonsumsi ini sepanjang hidup Anda, Anda mungkin merasa jauh berbeda untuk melepaskannya. Mungkin bahkan LEBIH BAIK (dalam kasus saya) Saya telah mengalami dua siklus nyata sekarang dan meskipun harus berurusan dengan menstruasi lagi, saya masih tidak ingin kembali menggunakan pil. Itu menyedihkan bagi saya untuk berpikir bahwa saya mengambilnya selama bertahun-tahun berpikir itu tidak berdampak pada saya. Sekarang saya percaya, itu terjadi. Saya tidak pernah benar-benar memperhatikan efek samping yang drastis tetapi saya pikir karena saya telah meminumnya sejak saya masih gadis berusia 15 tahun, memiliki pil dalam sistem saya menjadi diri saya. Saya telah memperhatikan, dan begitu juga tunangan saya dan orang lain di sekitar saya sejak berhenti minum pil bahwa saya merasa jauh lebih membumi, percaya pada diri sendiri, dan JAUH lebih tidak cemas. Sebagai seseorang yang berjuang dengan kecemasan kronis, OCD murni, dan masalah suasana hati sepanjang hidup saya, saya bertanya-tanya berapa banyak dari ini dikaitkan dengan pil. Saya merasa seperti gadis-gadis muda diberitahu bahwa itu adalah beban mereka untuk dibawa, atau bahwa mereka membutuhkannya karena Tuhan melarang jika mereka memiliki anak seluruh hidup mereka akan hancur. Saya tidak pernah mempertanyakan betapa merugikan pil itu bagi kesehatan mental saya, dan sekarang saya mulai merasa sedikit menyesal karena saya tidak menyelidiki ini lebih cepat. Ini benar-benar pilihan pribadi dan saya berharap lebih banyak wanita terbangun dengan kemungkinan yang ada di luar pil. Saya ingin menunggu beberapa saat sebelum saya membuat kesimpulan dan saya benar-benar merasa jauh berbeda. Ladies, sudahkah Anda berhenti minum pil dan apakah itu mengubah hidup Anda menjadi lebih baik?