Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.
Pernah bertanya-tanya mengapa beberapa karbohidrat meningkatkan gula darah Anda lebih dari yang lain? Penelitian baru menunjukkan bahwa kesehatan metabolisme Anda mendefinisikan "tipe respons karbohidrat" pribadi Anda.
Para peneliti memberi 55 orang dewasa sehat tujuh makanan berbeda (nasi, roti, kentang, pasta, kacang-kacangan, beri, dan anggur, masing-masing dengan 50 gram karbohidrat) dan melacak respons gula darah mereka.
Respons glukosa darah tertinggi sangat berbeda antar individu:
• 35% adalah "pakukan beras" (mereka mengalami respons glukosa tertinggi setelah makan nasi)
• 24% adalah "bread-spiker"
• 22% adalah "pengungkap anggur"
Yang terpenting, kesehatan metabolisme unik seseorang (terutama sensitivitas insulin) memprediksi respons gula darah mereka. Individu yang resisten terhadap insulin memiliki respons gula darah yang jauh lebih tinggi terhadap kentang dan pasta dibandingkan dengan individu yang sensitif terhadap insulin, yang cenderung melonjak tertinggi dengan nasi dan anggur. Makan protein, serat, atau lemak sebelum karbohidrat membantu orang yang sensitif terhadap insulin secara signifikan mengurangi lonjakan glukosa tetapi hampir tidak membantu orang yang resisten terhadap insulin.
Hasil ini adalah pengingat yang ramah bahwa biologi individu, bukan hanya jenis karbohidrat atau indeks glikemik, menentukan bagaimana tubuh Anda merespons makanan. Ini adalah kasus yang menarik untuk nutrisi yang dipersonalisasi.

174,33K
Teratas
Peringkat
Favorit