Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.
Pada tahun 2004, Blockbuster membuat kesalahan paling mahal dalam sejarah industri hiburan.
Dua orang telah memohon kepada Blockbuster untuk membeli layanan penyewaan DVD mereka. Tetapi orang-orang di Blockbuster menertawakan mereka dan mengusir mereka dari ruang konferensi.
15 tahun kemudian, kedua pria ini benar-benar menghancurkan Blockbuster.
Kisah menakjubkan dari penurunan Blockbuster: 🧵

Pada awal 2000-an, Blockbuster seperti raksasa yang tak terkalahkan.
Ini memiliki lebih dari 9000 toko di seluruh dunia. Setiap Jumat malam, hampir setiap rumah tangga berkendara ke Blockbuster untuk menyewa film.
Ini bukan hanya sesuatu, ini adalah rasa ritual.
Blockbuster pada saat itu tampak tak terpecahkan, dan sepertinya tidak ada yang bisa mengguncang posisinya.
Ironisnya, perusahaan yang paling kuat seringkali paling mudah tertipu oleh arogansi mereka sendiri.
Selama periode yang sama, sebuah perusahaan kecil bernama Netflix berjuang untuk bertahan hidup.
Dua pengusaha, Reed Hastings dan Mark Randolph, memiliki ide yang berani: menyewa DVD melalui pos.
Tapi Netflix sedang berjuang dan di ambang kehancuran, dan mereka sangat membutuhkan bantuan.
Jadi, mereka menemukan Blockbuster.

Pada tahun 2004, Reed dan Mark duduk bersama eksekutif Blockbuster dengan rencana mereka.
Proposal mereka adalah:
"Membeli Netflix seharga $50 juta menggabungkan model sewa online kami dengan toko offline Anda. Bersama-sama, kita dapat mendominasi seluruh pasar. ”
Bagaimana dengan reaksi Blockbuster? Cachinnation.
CEO saat itu, John Antioco, sama sekali tidak percaya pada masa depan Internet.
Blockbuster langsung memperlakukan Netflix sebagai lelucon.
Tetapi mereka tidak menyadarinya sama sekali: teknologi diam-diam mengubah industri.
Era streaming sudah terjadi, dan konsumen mulai lebih menghargai kenyamanan.
Dan Netflix telah lama berada di depan.

Namun, Blockbuster memilih untuk meningkatkan strategi offline-nya.
Mereka terus membebankan biaya keterlambatan, yang merupakan salah satu kebijakan yang paling dibenci oleh konsumen.
Mereka menutup mata terhadap meningkatnya pilihan pita.
Mereka percaya bahwa dengan kehadiran merek yang kuat, itu cukup untuk bertahan dari ancaman apa pun.
Mereka sangat salah.

Netflix berubah dengan tegas.
Mereka beralih dari pengiriman DVD ke cara untuk mengganggu industri: streaming video online.
Pada saat Blockbuster bereaksi, Netflix sudah berjalan lancar.
Selain itu, Netflix tidak hanya berinovasi, mereka juga berinisiatif untuk menantang Blockbuster secara langsung.
Publisitas Netflix tanpa biaya terlambat hanyalah pisau fatal bagi Blockbuster.
Pelanggan dengan cepat beralih ke Netflix, menyukai kesederhanaan, fleksibilitas, dan kurangnya bebannya.
Blockbuster panik dan mencoba meluncurkan layanan streamingnya sendiri, tetapi sudah terlambat.
Pada tahun 2010, Blockbuster menyatakan kebangkrutan.
Mantan raksasa hiburan ini akhirnya dihancurkan oleh kesombongan dan kebodohannya sendiri.
Netflix, di sisi lain, telah berkembang menjadi perusahaan super dengan kapitalisasi pasar $524,8 miliar.
Perusahaan kecil yang diejek saat itu menjadi pemenang akhir.

Kisah Blockbuster bukan hanya kegagalan bisnis.
Ini juga merupakan peringatan:
Jika Anda mengabaikan inovasi teknologi dan meremehkan pesaing yang muncul, akhirnya bisa menyedihkan.
Di era perubahan cepat saat ini, biaya pemutusan hubungan lebih tinggi daripada kapan pun dalam sejarah.
Apa pelajaran yang telah diajarkan oleh kejadian ini kepada kita?
Jangan pernah meremehkan lawan yang tampak kecil.
Jangan pernah mengabaikan perubahan yang membentuk kembali tren industri.
Yang paling penting adalah belajar menyesuaikan diri tepat waktu, jika tidak, Anda akan tersingkir.
Jatuhnya Blockbuster adalah kasus nyata tentang bagaimana bertahan hidup di tengah perubahan.
Terima kasih telah membaca! 👍
Terjemahan bahasa Mandarin, asli dari:
Ikuti saya @0xCheshire untuk konten lainnya.
Jika Anda menyukai artikel ini, bantu me-retweet 🔄 tweet pertama sehingga lebih banyak orang dapat melihatnya: 👇

22 Jul, 10.44
Pada tahun 2004, Blockbuster membuat kesalahan paling mahal dalam sejarah industri hiburan.
Dua orang telah memohon kepada Blockbuster untuk membeli layanan penyewaan DVD mereka. Tetapi orang-orang di Blockbuster menertawakan mereka dan mengusir mereka dari ruang konferensi.
15 tahun kemudian, kedua pria ini benar-benar menghancurkan Blockbuster.
Kisah menakjubkan dari penurunan Blockbuster: 🧵

41,75K
Teratas
Peringkat
Favorit